Plumeria acuminata ( Kamboja )

>> Rabu, 08 Agustus 2012

Deskripsi
Plumeria acuminata (Kamboja) termasuk kedalam suku Apocynaceae. Apocinaceae merupakan nama suku untuk kamboja-kambojaan yang didalam kulit batang dan dauunya terdapat kelenjar yang menghasilkan getah yang berwarna putih. Getah ini berasal dari Saluran getah. Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah. Nama Plumeria diberikan untuk menghormati Charles Plumier (1646-1706), pakar botani asal Perancis.


Charles Plumier (1646 - 1706)
Saluran getah merupakan sel atau sekumpulan sel yang berisi cairan yang berwarna putih seperti susu yang disebut lateks. Pada tumbuhan dikenal dua macam saluran getah, yakni buluh getah dan sel getah.
Buluh getah tersusun atas rangkaian sel yang satu sama lain saling berhubungan. Sel-selnya merupakan sel longitudinal yang dinding melintangnya biasanya memiliki lubang-lubang kecil (perforasi) atau dinding selnya telah hilang sama sekali. Buluh getah ini kadang-kadang behubungan lateral sehingga membentuk jaringan seperti jala. Contohnya pada tumbuhan anggota Compositae, Campanulaceae, Caricaceae, Papilionaceae dan Euphorbiaceae. Sementara buluh getah biasa (tidak beranastomase) terdapat pada tumbuhan anggota familia Convovulaceae, Labitae dan Musaceae.

Sedangkan sel getah merupakan saluran getah yang terdiri dari satu sel yang sangat panjang. Sel getah tersebut ada yang bercabang masuk ke dalam jaringan, contohnya famili Apocynaceae, Urticulaceae dan Moraceae. Sementara, sel getah yang tidak bercabang dijumpai pada tumbuhan anggota Euphorbiaceae, Apocynaceae dan Moraceae.

Sel Getah
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Ordo: Gentianales
Famili: Apocynaceae
Genus: Plumeria
Spesies: Plumeria acuminata Ait.


Plumria acumniata Ait.

Morfologi
Kamboja memiliki habitus pohon dengan tinggi 1,5-6 m. Bunganya memiliki harum sangat khas, dengan mahkota berwarna putih bercampur dengan warna kuning, biasanya lima helai mahkota (Corolla). Bunga dengan empat atau enam helai mahkota bunga oleh masyarakat tertentu dianggap memiliki kekuatan gaib.


Plumeria acuminata dengan 5 Corolla
Kamboja memiliki daun yang tidak lengkap karena daunnya hanya memiliki tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina) tanpa memiliki upih daun (vagina).
Bangun daun (circumscriptio) berbentuk sudip (spathulatus), dikatakan sudip karena seperti bangun bulat telur, tepi daun (margo folii) rata (integer), ujung daun (apex folii) tumpul (obtusus) karena pada tepi daun yang semula masih agak jauh dari ibu tulang, cepat menuju ke suatu titik pertemuan, hingga terbentuk sudut yang tumpul (lebih besar dari 90°)


Pada bagian pangkal (basis folii) runcing (acuminatus), pangkal daun ini biasanya terdapat pada daun bangun memanjang, lanset dan belah ketupat, permukaan daun licin.
suram (laevis apacus), susunan tulang daun menyirip, dikatakan menyirip karena mempunyai satu ibu tulang yang berjalan dari pangkal ke ujung, dan merupakan terusan tangkai daun, dari ibu tulang daun ini ke samping keluar tulang-tulang cabang.

Daerah Persebaran
Tumbuhan asal Amerika ini biasanya ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan, taman, dan umumnya di daerah pekuburan, atau tumbuh secara liar. Tumbuh di daerah dataran rendah 1-700 m di atas permukaan laut dan daerah penyebarannya ke seluruh daerah tropis.

Kandungan Kimia
Kamboja (Plumeria acuminata) mengandung senyawa agoniadin, plumierid, asam plumerat, lipeol dan asam serotinat, plumerid merupakan suatu zat pahit beracun.
Kandungan kimia getah tanaman ini adalah damar dan asam plumeria C10H10O5 (oxymethyl dioxykaneelzuur) sedangkan kulitnya mengandung zat pahit beracun.
Akar dan daun Plumeria acuminata, mengandung senyawa saponin, flavonoid, dan polifenol, selain itu daunnya juga mengandung alkaloid. Tumbuhan ini mengandung fulvoplumierin, yang memperlihatkan daya mencegah pertumbuhan bakteri, selain itu juga mengandung minyak atsiri antara lain geraniol, farsenol, sitronelol, fenetilalkohol dan linalool . Kulit batang kamboja mengandung flavonoid, alkaloid, polifenol.

Etnobotani
Kamboja sangat erat kaitannya dengan kuburan. Hal ini tidaklah aneh, kuburan mana di Indonesia yang tidak memiliki pohon Kamboja?? Hampir 90% Kamboja selalu ada di kuburan negeri ini. Kamboja biasanya memiliki 5 helai mahkota bunga, tapi bunga dengan empat atau enam helai mahkota oleh masyarakat tertentu dianggap memiliki kekuatan gaib. Selain itu pada tanggal 28 Oktober 2003, Presiden Megawati Soekarnoputri menetapkan Kamboja sebagai puspa pemersatu bangsa untuk Provinsi Bali.

Kamboja sebagai Puspa dari Provinsi Bali

Kerabat Dekat
Plumeria alba, Plumeria bracteata, Plumeria clusioides, Plumeria obtusa, Plumeria pudica, Plumeria rubra

Read more...

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP